Perusahaan analisis olahraga yang bermarkas di Swiss, Sportradar, telah bekerja sama dengan KNVB, yang mengawasi sepak bola di Belanda.
Bersama-sama, keduanya akan berencana untuk melawan pengaturan skor dalam sepak bola di seluruh negeri menggunakan beberapa alat.
Detail kesepakatan
Sportradar sudah memiliki kemitraan dengan KNVB. Selain itu, ia bekerja sama dengan beberapa badan sepak bola — seperti FIFA dan UEFA.
Peningkatan kemitraan antara Sportradar dan KNVB akan berlangsung selama beberapa tahun. Menggunakan data yang tersedia di web yang dalam dan gelap, serta untuk mata publik, Sportradar akan memberi tahu asosiasi jika melihat sesuatu yang berpotensi mengkhawatirkan.
Beberapa bidang yang akan dianalisis antara lain:
Manipulasi pertandingan dan korupsi Pola taruhan tidak teratur
Petugas Integritas KNVB Jan Peter Dogge berkata:
“Kami yakin bahwa kemitraan ini akan menempatkan kami pada posisi terkuat untuk menegakkan integritas kompetisi kami.
“KNVB menanggapi ancaman pengaturan pertandingan dan korupsi olahraga lainnya dengan sangat serius, dan kami mengakui pengalaman dan kedalaman pengetahuan yang dimiliki Sportradar di bidang ini.”
Memerangi pengaturan pertandingan dalam olahraga
Layanan Integritas Sportradar akan mencari setelah mengidentifikasi kemungkinan tanda-tanda pengaturan pertandingan dan memperingatkan KNVB. Mengomentari perjanjian baru, Andreas Krannich — Managing Director untuk Integrity Services — mengatakan:
“Korupsi dalam olahraga hidup di luar pengaturan pertandingan, dan pentingnya langkah-langkah uji tuntas yang kuat yang menyentuh setiap bidang bisnis tidak dapat diremehkan.
“Ancaman manipulasi pertandingan dan korupsi olahraga lainnya yang terus berkembang menyoroti perlunya pendekatan yang konstan dan proaktif untuk mengatasi potensi masalah integritas.
“Bekerja dengan tim layanan Intelijen dan Investigasi kami, KNVB telah menunjukkan komitmen terpuji untuk melindungi integritas sepak bola Belanda.”
Pengaturan pertandingan dalam olahraga Belanda
Pada Mei 2021, polisi di Belanda meluncurkan penyelidikan untuk melihat potensi taruhan pengaturan tempat. Mereka diperingatkan setelah seorang penjudi memenangkan banyak uang dari pemain yang menerima kartu kuning selama pertandingan di Eredivisie.
Polisi disiagakan karena pemain yang dipesan tersebut belum menerima kartu kuning pada musim 2020/2021 hingga saat itu. Individu yang memenangkan uang mengambil ribuan Euro.
Seorang pemain diselidiki tetapi telah membantah terlibat. Klubnya, Sparta Rotterdam, mengatakan dia akan tersedia untuk seleksi untuk pertandingan sisa musim itu. Seorang juru bicara mengatakan:
“Sampai penyelidikan selesai, situasi ini tidak akan berpengaruh pada pemilihan tim untuk pertandingan mendatang.”
Sementara itu, seorang pemain tenis tanah air mengatakan bahwa berbagai profesional Belanda di bidang olahraga secara teratur bekerja sama dengan pengatur pertandingan.
Anne De Louw, seorang jaksa di Belanda, berbicara tentang klaim individu tersebut. Dia berkata:
“Menjadi pemain tenis papan atas membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga hampir menjadi faktor risiko pengaturan pertandingan.
“Di Belanda, kami memiliki lusinan pemain tenis profesional, tetapi hanya sedikit yang benar-benar dapat memperoleh penghasilan yang baik dari itu. Selebihnya, itu adalah kerja keras dan menghabiskan banyak uang. Jadi bahaya lebih cepat mengintai ketika Anda dapat membuat model pendapatan alternatif untuk diri Anda sendiri untuk dapat terus berlatih olahraga Anda.”
